STIMULASI OTAK ANAK ANDA MELALUI MAINAN

Stimulasi Otak Anak - Orang tua selalu berkeinginan memiliki buah hati yang sehat dan cerdas. Makanan yang kaya nutrisi dan pola asuh yang tepat sudah menjadi kewajiban untuk menggapai keinginan tersebut. Kecerdasan anak selain faktor genetik juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Untuk membantu anak-anak meningkatkan kecerdasannya, atensi dan konsentrasi dalam mengerjakan tugas sangat diperlukan. Atensi dan konsentrasi ini merupakan prasyarat yang dibutuhkan supaya si buah hati dapat belajar dan meningkatkan perkembangan otak secara maksimal.

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk membantu anak mempunyai atensi dan konsentrasi. Selain dengan nutrisi yang tepat, otak anak juga bisa dirangsang dengan stimulasi buatan yang dilakukan orangtua. Stimulasi buatan ini sebaiknya dilakukan sejak masa usia emas anak (0 - 3 tahun), cara yang bisa dilakukan antara lain dengan memberikan beragam mainan pada anak. Misalnya permainan seperti flash card, membacakan cerita bergambar, atau juga dengan berbagai permainan anak yang tersedia di toko. Namun sebenarnya orang tua tidak harus membelikan mainan secara khusus, pada dasarnya benda apapun bisa dijadikan mainan yang menstimulasi anak.

Sering kali banyak orangtua merasa sudah cukup hanya dengan memberikan beragam mainan kepada si anak. Pada dasrnya mainan memang bisa menstimulasi otak anak, akan tetapi anak-anak tidak bisa hanya dibiarkan bermain sendiri. Stimulasi dari orang tua merupakan hal terpenting untuk membantu anak lebih fokus dan kreatif. Menemani anak saat bermain, memberikan beberapa pertanyaan tentang permainannya, atau mengajak mereka berbincang sekalipun mereka masih belum mengerti hal itulah yang perlu dilakukan oleh orang tua. Kuncinya adalah adanya interaksi antara orang tua dan anak.

Overstimulasi Mainan

Meskipun mainan bayi atau anak-anak bisa meningkatkan stimulasi otak pada anak. Hal ini bukan berarti semakin banyak mainan, maka akan semakin baik pula efeknya bagi otak si anak. Banyak orangtua yang memberikan mainan terlalu banyak kepada anak atau bayi, khususnya mainan yang biasanya digantungkan di atas tempat tidur bayi. Mainan yang terlalu banyak ini akan membuat buah hati anda menjadi bingung untuk fokus pada mainan yang ada.

Tindakan tersebut akan membuat anak mengalami stimulasi yang berlebihan, sehingga menyebabkab berkuurangnya konsentrasi anak dan meningkatkan resiko penyakit ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Perkembangan otak anak dapat dimaksimalkan dengan diberikan saja satu atau dua jenis mainan, lalu ditaruh di dekat si buah hati. Dengan demikian si kecil bisa memilih jenis mainan yang disukainya. Pada lain waktu anda dapat memberikan jenis mainan lain yang dapat membantu meningkatkan kualitas otak anak.

Jangan lupa bagikan infomasi ini kepada teman dan saudara supaya nambah ilmu dan wawasan, semoga bermanfaat...

Baca juga artikel menarik yang lainnya, Cara Meningkatkan Kecerdasan Anak.

Tweet